Tulisan dalam bentuk kalimat yang terdapat di dalam reklame sangat menentukan keberhasilan reklame. Huruf sering diartikan sebagai simbol bunyi dan dapat mencerminkan karakter atau pesan yang ingin disampaikan. Oleh
karena itu tema yang disampaikan, produk yang ditawarkan atau jenis
konsumen yang melihatnya ikut menentukan bagaimana bentuk huruf yang
tepat.
Beberapa contoh huruf dengan berbagai
bentuk yang memberikan kesan atau perasaan baru bagi orang yang
membacanya sesuai pesan yang ingin disampaikan.
Jika kalian perhatikan baik-baik, beberapa
jenis huruf ada yang memberikan kesan lucu, ceria, memberi kesan elegan /
indah tetapi ada juga bentuk huruf yang memberi kesan menakutkan. Kalian
juga dapat berkreasi sendiri dengan bentuk-bentuk huruf ciptaan
sendiri, dengan catatan bentuknya tidak meninggalkan pola aslinya. Untuk itu ada baiknya kalian mempelajari sejarah dan pola dasar bentuk huruf.
a. Sejarah Perkembangan Huruf
1) Huruf pertama disebut Picthograph, diyakini mulai dikenal manusia sekitar tahun 2000 SM. Bentuknya masih berupa simbol-simbol gambar yang mewakili maksud tertentu.
2) Mulai tahun 1000 M, bentuk dan jenis huruf yang digunakan mulai berkembang pada masing-masing negara. Di daerah Babilonia muncul jenis huruf Yunani Latin dan huruf Arab. Di
daerah Mesir dikenal dengan jenis huruf Paku (Hyrogliph, dipahat pada
lempengan tanah menggunakan paku). Huruf Kanji dikenal di daratan Cina.
3) Tahun 114 Masehi dikenal 23 jenis abjad oleh bangsa Romawi, yang menjadi asal mula huruf yang kalian kenal sekarang ini.
4) Huruf cetak mulai dikenal pada tahun 1455 Masehi.
5) Tahun
1540 Masehi muncul bentuk huruf berkait sebagai perkembangan dari huruf
Romawi. ( kait = serif ) dikenal dengan nama Garamond.
6) Abad 19 menjadi awal kemunculan jenis huruf Egypt (Beton) dan huruf tanpa kait Sans serif. Dari sini kemudian banyak bermunculan jenis-jenis huruf yang jumlahnya sangat banyak dan bervariasi.