1. Pengertian Seni Rupa Modern
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa. Seni rupa modern adalah suatu karya seni rupa yang merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya yang baru atau dengan kata lain karya seni rupa pembaruan.
Seni modern lahir dari dorongan untuk menjaga standar nilai estetik yang kini sedang terancam oleh metode permasalahan Seni modern dengan melahirkan Conceptual Art atau Seni Konseptual merupakan gerakan dalam menempatkan ide, gagasan atau konsep sebagai masalah yang utama dalam seni. Sedangkan bentuk, material dan objek seninya hanyalah merupakan akibat/efek samping dari konsep seniman.
2. Ciri-ciri dan Unsur Modernisme (Desain dan Seni Rupa)
1) Ciri-ciri seni modern (Desain dan Seni Rupa)
- Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
- Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
- Minimalis
- Rasionalitas/Rationality
- Dominan bentuk-bentuk geometris
- Tidak ada unsur ornament
- Universal
- Fungsionalitas diprioritaskan
- Orisinalitas/kemurnian/purity
- Penguatan dalam konsep
- Kreativitas
- Memutus hubungan dengan sejarah
- Eksperimen
- Pembaruan (Inovation)
- Kebaruan (Novelty)
- Orisinalitas
- 1) Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik maupun psikis
- Fisik :
- Psikis :
2) Meningkatkan popularitas para seniman, karena seni modern selalu menyertakan nama senimannya pada setiap karya yang diciptakan.
3) Memberikan kemudahan masyarakat, karena banyak penemuan-penemuan baru dari hasil eksperimen para seniman modern.
Pada perkembangan seni lukis
modern dengan pengekspresian karya seni lukis secara estetis inilah
karya seni menjadi sangat produktif dan kreatif, sedangkan
tokoh-tokohnya sangat banyak baik di Indonesia maupun dimanapun tempat
di dunia ini. Abad ke 19 merupakan periode pertama yang penuh arti dalam
sejarah seni lukis modern. Pada masa itu bermunculan berbagai macam
corak dan gaya seni lukis yang secara tidak langsung membedakan dengan
sebelumnya. Yang menjadi pusatnya mula-mula adalah Perancis dengan kota
Parisnya. Kemudian Amerika Serikat dengan New York-nya juga memegang
peranan penting.Bila dipakai periodisasi sejarah seni rupa modern barat
menurut Canaday, mulai dari David dengan aliran neoklasikisme,
romantisisme kelompok Barbinson, realisme, impresionisme. Kemudian
disusul dengan munculnya aneka ragam gaya lukisan abad ke 20 seperti
fauvisme, Die Bruke, Der Balu Reiter, kubisme, suprematisme,
obyektivitas baru, optical art, neo-dadaisme, dan sebagainya.
Kemudian di Inggris dan Amerika Serikat lahir pop-Art,
yakni untuk menyebut kecendrungan internasional diantara pelukis dan
pematung yang mengembalikan ide-ide mereka ke dunia obyek yang bisa
diraba, sebagai reaksi terhadap semua jenis yang abstrak.Kadang juga
pop-art disebut realisme baru.Aliran ini menggambarkan kecendrungan
menggunakan benda-benda seperti boneka, mesin-mesin, botol dan kaleng
minuman serta barang rongsokan.
Ditinjau dari penggunaan
material atau media pengungkapan nilai-nilai ide ekspresi estetis,
sesuai denga tuntutan zamannya.Seniman-seniman kreatif telah
memanfaatkan dan mengeksploitasi bahan dan teknik-teknik baru hasil
kemajuan ilmu dan teknologi abad ke 20. Seni lukis modern merupakan
ekspresi estetis dari segala macam ide yang bisa diwujudkan oleh pelukis
dalam bentuk-bentuk yang kongkrit dimana kebebasan serta sikap bathin
pelukis sangat menentukan proses pembuatan lukisan.
Sesudah pop-art, berkembang pula aliran baru yang dikenal dengan nama environtment-art dan happening-art, sebagai penemuan dan pembaharuan akibat perkembangan teknologi yang mau tidak mau membawa pengaruh besar di bidang seni rupa.
sumber : https://twitter.com/ayuq_miracle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar